Catatan Hari 8
Hari 8 – Rasanya Sudah Sampai
Hari ini aku tidak sekadar memikirkan tujuan.
Aku mulai merasakan bagaimana rasanya ketika semuanya menjadi nyata.
Bukan sekadar membayangkan tubuh yang sehat, atau keberhasilan dalam karierku.
Tapi benar-benar membayangkan diriku berdiri tegak, tersenyum, dan bersyukur karena aku berhasil mencapainya.
Aku membayangkan ekspresi wajahku yang lega.
Postur tubuhku yang penuh percaya diri.
Perasaan bangga yang lembut, bukan sombong—tapi penuh rasa syukur.
Dan sebuah keyakinan hangat bahwa aku pantas menerima semua ini.
Saat membayangkannya, aku merasa terhubung dengan diriku yang lebih dalam.
Bukan karena hasilnya, tapi karena aku tahu: aku bergerak dari niat yang tulus.
Aku ingin membagikan kebahagiaan ini,
bukan hanya untuk diriku, tapi untuk orang-orang di sekitarku.
Aku ingin tetap mengingat perasaan ini.
Karena perasaan inilah yang menjadi jangkar.
Yang akan menarikku kembali ke arah yang benar, saat aku mulai ragu.
Dan untuk menjaga getaran ini, aku akan terus melakukan latihan 1 menit setiap ada kesempatan.
Hari ini, aku tidak sekadar menanti keajaiban.
Aku hidup seolah keajaiban itu sudah datang.