Velinor

Catatan Hari 9

Hari 9 – Wadah yang Mulai Terbuka

Hari ini aku tidak lagi bertanya “kenapa belum terwujud?”
Tapi mulai bertanya dengan jujur: “Apakah aku sudah siap menerimanya?”

Dan ternyata, sebagian besar hidupku dulu bukan karena kurangnya kesempatan—
tapi karena wadah dalam diriku belum cukup terbuka.

Hari ini aku mulai merasakannya:
Ada rasa syukur yang mendalam.
Bukan hanya untuk hal-hal baik, tapi juga untuk tantangan yang membuatku tumbuh.
Aku mulai merasa lebih tenang, lebih fokus, dan tidak mudah terbawa arus emosi negatif.
Aku merasa berani melangkah, tanpa takut gagal seperti dulu.
Tekanan yang dulunya menyesakkan, kini terasa lebih ringan—bahkan menghilang.

Hubunganku dengan diriku sendiri membaik.
Dan karena itu, aku juga lebih bisa menerima orang lain—dengan segala kekurangannya.

Mungkin beginilah rasanya ketika kapasitasku mulai terbuka.
Ketika aku tak lagi menuntut, tapi menerima.
Ketika aku tak lagi menggenggam, tapi memberi ruang.

Hari ini, aku tidak lagi hanya menginginkan hidup yang baru.
Aku sedang membangun ruang dalam diriku untuk benar-benar menampungnya.