Entri #1: "Bangun di Dunia yang Tak Mengenalku"
📓 Catatan Aré di Masa Depan
Entri #1: "Bangun di Dunia yang Tak Mengenalku"
Hari ini aku bangun dengan cahaya matahari yang terasa aneh — tidak karena warnanya, tapi karena aku menyadari: matahari ini telah menyinari banyak hal yang aku lewatkan.
Aku kembali dari perjalanan selama 5 tahun, tapi dunia telah berjalan 16 tahun lebih jauh. Aku kehilangan ulang tahun, pemakaman, dan pertemuan yang tak sempat terjadi.
Semua orang bilang aku muda. Tapi aku merasa tua… bukan di tubuh, melainkan di ingatan yang tak punya tempat. Mereka berbicara tentang dunia yang tak kupahami. Teknologi menyembuhkan kanker. Bahasa berubah. Cinta pun kini ditawar lewat algoritma.
Tapi aku menyimpan satu hal yang belum mereka punya: pengalaman melihat waktu menyeret dan melipat ruang seperti lembar kertas, saat Bumi dan aku tak lagi berdetak bersama.
Hari ini aku menulis, bukan untuk mengingat masa lalu — tapi untuk merekam getar waktu yang kuhidupi di antara dua era. Mungkin suatu saat, seseorang yang merasa asing di dunianya akan membaca ini dan berkata:
“Aku tidak sendirian.”