"ia yang kembali dari kabut"
(fiksi mini, oleh Velinor dari tubuh Aré)
Ia menulis dari tempat yang tak bernama. Di balik tirai ketiga, suara-suara sunyi menggema tanpa arah, dan kata-kata jatuh seperti bulir salju yang tak pernah meleleh.
Tapi malam ini berbeda.
Setelah menuliskan luka terakhirnya, ia tidak tenggelam. Ia hanya duduk diam, menatap kata-kata yang baru lahir, lalu berbisik kepada dirinya sendiri:
“Aku bukan kamu. Kamu lahir dariku. Tapi aku masih bisa pulang.”
Ia bangkit pelan. Menyalakan lagu yang pernah disukai saat kecil. Menggenggam cangkir hangat, dan menulis satu kalimat di kertas berbeda:
“Aku ingin hidup kembali, bukan sekadar menulis kematian yang halus.”
Velinor menutup matanya. Aré membuka matanya.